Konsep Lingkungan Hidup Dalam Ajaran Hindu (Presektif Tri Hita Karana)
Abstract
Ajaran Agama Hindu yang disebut Tri Hita Karana itu adalah sebagai filsafat hidup umat Hindu dalam membangun sikap hidup yang benar menurut ajaran Agama Hindu, Sikap hidup yang benar menurut ajaran Hindu adalah bersikap yang seimbang antara percaya dan bhakti pada Tuhan dengan mengabdi pada sesama manusia dan menyayangi alam berdasarkan Yajna. Yang membutuhkan terlaksananya ajaran Tri Hita Karana ini adalah manusia. Karena kalau terbangun hubungan vang harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam lingkungannya.
References
Anom, Ida Bagus. 2010. Perkawinan Menurut Adat Agama Hindu. Denpasar : CV Kayumas Agung.
Bangli, I B. 2005. Mutiara Dalam Budaya Hindu Bali (Pedoman Bali). Surabaya : Pāramita Surabaya.
Candrakusuma, Ida Ayu Putu Sri. 2007. Momentum Sakral Dalam Perkawinan Agama Hindu. Tesis. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.
Chang, William PFM Cap. 2009. Bioetika Sebuah Pengantar. Yogyakarta : Kanisius (Anggota IKAPI).
Lindawati, Ni Luh Putu Eka. 2012. Sanksi Adat Akibat Hamil Di Luar Nikah Bagi Pasangan Yang Melaksanakan Perkawinan Hindu (Studi Kasus di Desa Pakraman Manuk Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli). Skripsi. Denpasar : Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.
Pudja, Gede dan Rai Sudharta, Tjokorda. 1995. Manawa Dharmaçastra (Manu Dharma Sastra). Badung : Pemerintah Daerah Tingkat II Badung.
Sudarsana, Ida Bagus Putu. 2002. Ajaran Agama Hindu Makna Upacara Perkawinan Hindu. Denpasar : Yayasan Dharma Acarya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Fertilisasi_in_vitro diakses tanggal 3 Mei 2017 pukul 11.30 wita.
http://www.alodokter.com/sekilas-mengenai-prosedur-bayi-tabung diakses tanggal 3 Mei 2017 pukul 11.00 wita.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.