Penerapan Model Pembelajaran SOLE untuk Meningkatkan  Motivasi Belajar Siswa Kelas IV SDN 4 Kampung Baru  Tahun Pelajaran 2021/2022

I Made Hendra Sukmayasa; Ni Putu Kusuma Widiastuti; Ni Nyoman Kurnia Wati

doi:10.33363/satya-sastraharing.v5i2.717

I Made Hendra Sukmayasa Universitas Pendidikan Ganesha
Ni Putu Kusuma Widiastuti Universitas Pendidikan Ganesha
Ni Nyoman Kurnia Wati STAHN Mpu Kuturan Singaraja

DOI: https://doi.org/10.33363/satya-sastraharing.v5i2.717

Keywords: model pembelajaran SOLE, motivasi belajar.

Abstract

Subtitle Subtitle

Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran SOLE. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN 4 Kampung Baru tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 25 siswa, sedangkan objek penelitian ini adalah motivasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran SOLE. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam beberapa siklus yang setiap siklus akan dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan, Observasi dan Evaluasi Tindakan, dan Refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuesioner. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data motivasi belajar siswa adalah kuesioner motivasi belajar siswa. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila rata-rata motivasi belajar siswa minimal pada kategori Tinggi, dan ketuntasan klasikal sebesar 80%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran SOLE dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 4 Kampung Baru tahun pelajaran 2021/2022. Hasil ini dapat dilihat dari rata-rata motivasi belajar siklus I sebesar 103,77 dengan ketuntasan klasikal sebesar 73,08%. Hasil ini meningkat pada siklus II yakni rata-rata motivasi belajar siklus II sebesar 120,23 dengan ketuntasan klasikal sebesar 96,15%.

The optional subtitle will appear after a colon (:), following the main title. The optional subtitle will appear after a colon (:), following the main title.

References

Agung, A.A Gede. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha Singaraja.
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dimyati dan Moedjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta; Rineka Cipta
Emda, Amna. 2017. Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran. Jurnal Lantanida Vol. 5 No. 2 (2017) 93-196.
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Herzberg, Frederick. 2011. Work and The Nature of Man. The world Publishing. New York: Company-Cleveland.
Nur, Hadiani. 2019. Belajar Asyik Bersama Rumah Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Sole. Artikel. Tersedia http://pena.belajar.kemdikbud.go.id. Diakses pada tanggal 3 Pebruari 2021.
Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sholichah, Ana Fatwatus. 2019. dengan judul Pembelajaran Self-Organised Learning Environment (SOLE) Dalam Penyelesaian Tugas di SMP Negeri 9 Semarang. Skritpsi, tidak diterbitkan. Prodi Teknologi Pendidikan Univeritas Negeri Semarang.
Sidik, Zafar dan Sobandi, A. 2018. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Kemampuan Komunikasi Interpersonal Guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol.3 No.2, Juli 2018, Hal.190-198.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uno, Hamzah B, dkk. 2014. Variabel Penelitian dalam Pendidikan dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Ina Publikatama.
Uno, Hamzah B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.