Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu
https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah
<p>Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu dengan e-ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1510563076&1&&" target="_blank" rel="noopener">2614-1744</a> dan p-ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1327054620&1&&" target="_blank" rel="noopener">2089-6573</a> adalah jurnal dengan peer-review yang diterbitkan oleh <span style="font-family: helvetica; font-size: small;"><span style="font-family: helvetica; font-size: medium;">Jurusan Dharma Acarya STAHN-TP Palangka Raya</span></span>. Diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober. Jurnal ini menerbitkan tinjauan terkini dari hasil pemikiran dan penelitian tentang Pendidikan agama dan kajian budaya dalam Agama hindu.</p>Fakultas Dharma Acarya IAHN-TP Palangka Rayaen-USBawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu2089-6573<p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License"></a><br>This work is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution 4.0 International License</a>.</p>KONTRIBUSI CATUR GURU DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU
https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah/article/view/1300
<p>Peranan Catur Guru sangat menentukan keberhasilan Pendidikan Agama Hindu di SMPN 1 Permata Kecubung. Penyelenggaraan pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMPN 1 Permata Kecubung juga membutuhkan peran serta para pemangku kebijakan untuk memenuhi segala fasilitas yang dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran yang ideal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan format deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi/pengamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi <em>Catur Guru</em> dalam pembelajaran pendidikan Agama Hindu di SMPN 1 Permata Kecubung. Hasil penelitian menemukan bahwa kontribusi <em>Guru Swadyaya</em> adalah para siswa yakin dan percaya jika segala potensi yang ada dalam dirinya sebagai modal utama untuk mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu adalah anugerah yang berasal dari Ida Sang Hyang Widi Wasa. Kontribusi <em>Guru Rupaka</em>, yaitu orang tua tidak berkontribusi secara maksimal dalam upaya menunjang pencapaian tujuan Pendidikan Agama Hindu. <em>Guru Wisesa</em>, telah berkontribusi secara optimal dalam menunjang pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah, pemerintah pusat dan sekolah. <em>Guru Pengajian</em> berkontribusi dengan menjalankan tugas pokoknya yaitu merencanakan, melaksanakan, menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan dan melaksanakan tugas tambahan.</p>Mardwiatmoko Mardwiatmoko Mardwiatmoko
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-302025-04-30161294210.33363/ba.v16i1.1300EFEKTIVITAS METODE INSIDE OUTSIDE CIRCLE DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA SEKOLAH DASAR
https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah/article/view/1323
<p>Penelitian ini didasari oleh kurangnya kemampuan siswa dalam menyampaikan pendapat terutama dalam mata Pelajaran pendidikan agama hindu di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat efektivitas metode <em>Inside-Outside-Circle</em> (IOC) dalam meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa. Penelitian ini tergolong penelitian eksperimen dengan <em>pree test post test group design</em>. Kemampuan komunikasi diukur dengan tiga indikator yaitu Menyampaikan Pendapat, Berargumen, dan Mendengarkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode IOC secara keseluruhan tergolong efektif, dengan nilai N-Gain total sebesar 77.15. Pada indikator menyampaikan pendapat, metode ini menghasilkan N-Gain sebesar 80.08 yang termasuk kategori efektif, sedangkan untuk mendengarkan mencapai N-Gain 77.78, juga dalam kategori efektif. Meskipun indikator berargumen menunjukkan peningkatan yang cukup baik dengan N-Gain 73.61, hal ini berada pada kategori cukup efektif, yang mengindikasikan perlunya pengembangan lebih lanjut. Secara keseluruhan, metode IOC dinilai berhasil meningkatkan kemampuan komunikasi siswa, baik dalam menyampaikan pendapat, mendengarkan, maupun berargumen, dan dapat direkomendasikan sebagai metode yang efektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di Sekolah Dasar.</p>Mitro Mitro
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-302025-04-30161152810.33363/ba.v16i1.1323MANAJEMEN PEMBELAJARAN YOGA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SISWA HINDU DI SMPN 1 MATARAM
https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah/article/view/1433
<p>ABSTRAK <br>Kegiatan ekstrakurikuler merupakan bentuk dukungan terhadap pembentukan karakter, keterampilan, dan pengembangan potensi, minat, serta bakat siswa. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, manajemen pembelajaran perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan pembelajaran dapat berjalan secara sistematis dan mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses manajemen pembelajaran yoga dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa Hindu di SMPN 1 Mataram. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui melalui tiga tahap yaitu pemilahan data, penyajian data, dan pembuatan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen pembelajaran yoga dalam kegiatan ekstrakurikuler siswa Hindu di SMPN 1 Mataram dilakukan melalui empat tahap utama yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap tahapan memiliki keterkaitan dan aspek yang berbeda-beda. Namun beberapa kendala yang dihadapi yaitu kurangnya pengetahuan terkait pentingnya yoga, keterbatasan fasilitas, hambatan fisik, keterbatasan waktu, dan cuaca yang kurang mendukung.</p> <p>Kata Kunci: Manajemen Pembelajaran, Yoga, Kegiatan Ekstrakurikuler</p>Ni Kadek SintiaIda Bagus Kade Yoga Pramana
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-04-302025-04-3016111410.33363/ba.v16i1.1433