Tampung Penyang https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang <p>Tampung Penyang Jurnal Ilmu Agama dan Budaya Hindu merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya yang menerbitkan hasil-hasil penelitian, gagasan, pemikiran, inovasi serta pelestarian&nbsp; Ilmu Agama dan Budaya Hindu.&nbsp;</p> Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya en-US Tampung Penyang 1907-0144 Relevansi Nyaya Darsana dalam Pengembangan Logika Berpikir Mahasiswa di Era Modern https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang/article/view/1446 <p>Nyaya Darsana dalam agama hindu merupakan salah satu sistem filsafat yang biasa disebut darsana, darsana dapat diartikan sebagai penglihatan atau pandangan. Darsana memiliki beberapa aliran filsafat yang disebut dengan sad darsana yang termasuk kedalam kelompok astika artinya sebuah sitem filsafat yang mengakui otoritas veda. Sad darsana memiliki bagian diantaranya ada nyaya darsana, Waisesika darsana<strong>, </strong>Samkhya darsana, Yoga darsana, Mimamsa darsana, dan Wedanta darsana.</p> <p>Nyaya darsana merupakan salah satu bagian dari sad darsana yang ilmu menekan pada aspek logika berfikir. Di era modern saat ini banyak beredar informasi-informasi hoaks di dunia maya yang mengancam berbagai kalangan salah satunya adalah kalangan mahasiswa, oleh sebab itu fokus dari tulisan ini mengenai permasalahan diatas adalah melihat bagaimana relevansi nyaya darsana dalam meningkatkan kemampuan logika berfikir mahasiswa di era modern.</p> <p>Tulisan ini menggunakan metode literatur untuk mengupas permasalahannya. Hasil dari tulisan ini menemukan bahwa ajaran nyaya darsana masih relevan di era modern yaitu ilmu diskusi (Vāda-vidyā<strong>) </strong>dan ilmu debat (Tarkavidyā).</p> Wayan Sri Diana Nopia Santika Hendro Hendro Lisa Liyani Putu Wisnu Saputra ##submission.copyrightStatement## 2025-06-30 2025-06-30 23 1 1 13 10.33363/tampung-penyang.v23i1.1446 Makna dan Fungsi Balai Antang Menurut Kepercayaan Umat Hindu atau Hindu Kaharingan Di Desa Petuk Liti Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang/article/view/1450 <p>Indonesia yang dimana mengakui ada enam agama yang dimana adalah Islam, Kristen Katolik, Budha, Hindu dan konghucu. Umat Hindu Kaharingan menggunakan atau prakteknya untuk mewujudkan atau melaksanakan dari ajaran agama yang dimaksud, seperti yang tertuang didalam isi dari Kitab Suci Panaturan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Makna dan Fungsi Balai Antang Menurut Kepercayaan Umat Hindu atau Hindu Kaharingan Di Desa Petuk Liti Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau. Metode Penelitian dengan Teknik wawancara yang dilakukan kepada Basir/Rohaniawan, Tokoh-Tokoh Keagamaan dan Umat Hindu Kaharingan.</p> <p>Kata Kunci : Makna, Fungsi Balai Antang, Hindu Kaharingan</p> Sri Kayun ##submission.copyrightStatement## 2025-06-30 2025-06-30 23 1 14 26 10.33363/tampung-penyang.v23i1.1450 Perpustakaan sebagai Pusat Pengetahuan: Literature Review Konsep Belajar dalam Bhagavad Gita https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang/article/view/1473 <p>Perpustakaan telah berevolusi dari sekadar tempat penyimpanan buku menjadi pusat pengetahuan yang dinamis, memainkan peran penting dalam pendidikan, informasi, penelitian dan pelestarian budaya. Bhagavad Gita yang merupakan teks suci agama Hindu menawarkan wawasan mendalam tentang konsep belajar, pengetahuan (<em>jnana</em>) dan kebijaksanaan melalui jalan <em>karma yoga</em>, <em>jnana yoga</em> dan <em>bhakti yoga</em>. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengeksplorasi persimpangan konseptual antara peran perpustakaan modern dan konsep belajar dalam Bhagavad Gita. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan menganalisis artikel jurnal akademik dan buku. Penelitian ini mengidentifikasi antara fungsi perpustakaan dalam memfasilitasi akses informasi (<em>sravanam</em>) dan mendukung refleksi (<em>manana</em>) dengan tahapan awal <em>jnana yoga</em>. Penelitian ini juga menganalisis potensi perpustakaan untuk memperluas perannya dari penyedia pengetahuan duniawi (<em>apara vidya</em>) menjadi fasilitator kebijaksanaan dan pemahaman diri (<em>para vidya</em>) serta relevansi kerangka etika Bhagavad Gita (<em>dharma</em> dan <em>nishkama karma</em>) bagi praktik dan manajemen perpustakaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi kearifan Bhagavad Gita dapat memperkaya konsep perpustakaan sebagai pusat pengetahuan, menawarkan landasan filosofis untuk layanan yang lebih holistik dan transformatif.</p> I Gusti Ayu Ketut Yuni Masriastri ##submission.copyrightStatement## 2025-06-30 2025-06-30 23 1 27 41 10.33363/tampung-penyang.v23i1.1473 Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Mata Pelajaran Ipas Kelas V Di SD Negeri 12 Peguyangan Denpasar https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang/article/view/1507 <p><em>In the Merdeka Curriculum, a reform has been introduced by integrating Science (IPA) and Social Studies (IPS) into a single subject called IPAS, which emphasizes contextual learning based on real-life experiences. One of the approaches used is Project Based Learning (PjBL), which actively engages students in completing projects to enhance their understanding and motivation to learn. Based on interviews with the fifth grade homeroom teacher, it was found that students often experience confusion and quickly forget the material, making the implementation of PjBL a relevant solution to address these issues in IPAS learning.</em></p> <p><em>This study discusses the following problems: (1). How is project based learning implemented in the IPAS subject for fifth grade students at SD Negeri 12 Peguyangan Denpasar, (2). What are the challenges in implementing project based learning in the IPAS subject for fifth grade students at the school, (3). What efforts are made to overcome these challenges in the implementation of project based learning.</em></p> <p><em>The theories used to address the above problems are behaviorist theory and constructivist theory. Data collection methods included observation, interviews, documentation, and literature study. The data analysis technique involved data reduction, data display, and drawing conclusions.</em></p> <p><em>The results of this study show that: (1). the implementation of project based learning at SD Negeri 12 Peguyangan Denpasar includes designing a project based learning model that requires structured steps to guide and give a clear picture to students throughout the learning process, (2). the challenges encountered in implementing project based learning include limited time, lack of active participation from all group members during discussions, and insufficient facilities for project development, (3). efforts to address these challenges include making early agreements on project planning and scheduling, encouraging collaboration and teamwork among group members, and bringing backup materials and tools.</em></p> Ni Luh Putu Widya Bakti Cantiyani Ni Made Anggreni Ni Made Anggreni Kd Jayanthi Riva Prathiwi ##submission.copyrightStatement## 2025-06-30 2025-06-30 23 1 42 52 10.33363/tampung-penyang.v23i1.1507 Implikasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Kurikulum dan Praktik Pembelajaran Kewirausahaan Kreatif: Studi Kasus Mendalam di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang/article/view/1520 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif fungsi dan implikasi nilai-nilai Agama<br>Hindu yang terintegrasi dalam mata kuliah Wirausaha Kreatif di Jurusan Kewirausahaan, Fakultas Dharma <br>Duta, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dengan menggunakan pendekatan <br>kualitatif deskriptif-analitis, studi ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai spiritual ini berperan dalam <br>pembentukan karakter wirausaha yang holistik. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa nilai-nilai <br>Agama Hindu memiliki fungsi vital dalam menyeimbangkan teori dan praktik kewirausahaan, mendukung <br>pencapaian tujuan pendidikan yang berlandaskan nilai, mengintegrasikan aspek agama dan ekonomi, serta <br>membangun konsistensi pembelajaran. Lebih lanjut, integrasi ini memberikan implikasi signifikan terhadap <br>perubahan positif pada pola pikir, pola berperilaku, dan respons konkret mahasiswa dalam menciptakan <br>serta mengembangkan wirausaha yang berbasis nilai-nilai Hindu. Hasil penelitian ini menekankan urgensi <br>pengintegrasian nilai-nilai spiritual dalam pendidikan tinggi untuk menghasilkan wirausaha yang tidak <br>hanya kompeten secara profesional, tetapi juga berintegritas, beretika, dan berkelanjutan.<br>Kata Kunci: Kewirausahaan Kreatif, Nilai-Nilai Agama Hindu, Pendidikan Kewirausahaan, Etika Bisnis <br>Hindu, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.</p> I Made Deva Samadhinata I Nyoman Sueca Ida Bagus Gede Candrawan ##submission.copyrightStatement## 2025-06-30 2025-06-30 23 1 53 79 10.33363/tampung-penyang.v23i1.1520 Upacara Ritual Rukun Kematian Agama Hindu Kaharingan Suku Dayak Dusun di Kecamatan Dusun Selatan di Kabupaten Barito Selatan https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/tampung-penyang/article/view/1770 <p>Bagi Pemeluk Agama Hindu Kaharingan Upacara Ritual Kematian merupakan suatu tradisi dan Ritual Keagamaan yang wajib dilaksanakan sehingga menjadi suatu kepercayaan/keyakinan sebagai salah satu upacara ritual agama Hindu Kaharingan. Pelaksanaan Upacara Ritual Rukun kematian Agama Hindu Kaharingan Suku Dayak Dusun&nbsp; adalah &nbsp;proses awal dari kematian tersebut dilakukan t<em>untung</em> atau <em>nuntung</em>, selanjutnya <em>oseng</em> <em>annoi</em> yaitu penanganan&nbsp; jenasah dan Pemandian Jenasah, berikutnya &nbsp;<em>pangumma' panguyang</em> yaitu pakai-pakaian dan barang-barang perabotan keperluan yang masih hidup yang biasanya dipatamput atau diikut-sertakan. Setelah itu &nbsp;membuat peti jenasah (<em>Rarung</em>), jenasah di masukan ke peti jenasah (<em>Rarung</em>) dan proses upacara penguburan sesuai dengan Upacara Ritual Kematian yang ada pada Suku Dayak Dusun Di Kecamatan Dusun Selatan Di Kabupaten Barito Selatan.</p> Sulandra Sulandra ##submission.copyrightStatement## 2025-06-30 2025-06-30 23 1 80 93 10.33363/tampung-penyang.v23i1.1770