BHAKTI MARGA YOGA: IMPLEMENTASI DALAM KEHIDUPAN PRIBADI DAN SOSIAL

  • I Gusti Agung Dharmawan IAHN Tampung Penyang
Kata Kunci: Bhakti Marga Yoga, Implementasi, Kehidupan Pribadi dan Sosial

Abstrak

Bhakti Marga Yoga merupakan jalan yang oleh Sebagian besar orang paling mudah untuk dilaksanakan dibandingkan dengan keempat jalan lainnya. Akan tetapi jalan tersebut terkadang tidak dimaknai secara komprehensif sehingga beberapa orang melaksanakan hanya sebagai sebuah kebiasaan, bukan dianggap sebagai bentuk dalam mendekatkan diri dan jalan untuk mencapai penyatuan dengan brahman dan pelaksanaanya hanya terbatas pada bhakti dalam bentuk pemujaan/ritual kepada Tuhan dan terkadang mengabaikan bhakti kepada sesama dan alam. Bhakti Marga Yoga berarti pendekatan kepada Tuhan dengan penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dengan penuh kecintaan dan kasih murni. Implementasi ajaran Bhkati Marga Yoga yaitu: 1). Mempelajari Agama dan Susastra Hindu; 2). Melakukan Pemujaan Kepada Tuhan; 3). Upacara Keagamaan; 4). Kerja Bakti (ngayah); 5). Bhakti kepada Catur Guru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmarani, N. N. O. (2020). Kurban Hewan Dalam Upacara Yadnya: Membunuh Atau Memuliakan? Jurnal Filsafat, 30(1), 46–71. https://doi.org/10.22146/jf.41794
Budiadnya, P. (2018). Tri Hita Karana Dan Tat Twam Asi Sebagai Konsep Keharmonisan Dan Kerukunan. Widya Aksara Jurnal Agama Hindu, 23(2), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Candra, K., Noviyanti, L. P. E., & Nurlaily, K. (2018). Pemaknaan dan Transmisi Mantra Tri Sandhya Pada Remaja Hindu Bali di Daerah Malang. Jurnal Ilmu Sastra, VI(1). https://doi.org/10.22146/poetika.35679
Dewi, I. A. P. (2012). Kajian Nilai-Nilai Keutamaan Bhakti Marga Yoga Dalam Bhagavad Gita. Jurnal Pasupati, 1(2), 52–67.
Hartanto, D. D., & Nurhayati, E. (2017). Falsafah Hidup Bhakti Marga Yoga Dalam Naskah Sêrat Bhagawad Gita. IKAD BUDI, 6(1), 94–100.
Intan, N. K. R. (2020). Makna Simbolik Umat Hindu Dalam Persembahyangan Bulan Purnama Di Kecamatan Basidondo Kabupaten Tolitoli. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(1), 145–157.
Jayendra, P. S. (2017). Ajaran Catur Marga Dalam Tinjauan Konstruktivisme Dan Relevansinya Dengan Empat Pilar Pendidikan Unesco. Vidya Samhita Jurnal Penelitian Agama, III(1), 73–84.
Kajeng, I. N. D. (2010). Sarasamuccaya. Paramita.
Krishna, A. (2018). Bhagavad-Gītā Transkreasi Baru untuk Zaman Baru. Pusat Studi Veda & Dharma Indonesia. https://bhagavadgita.or.id/#daftar_isi
Kuswandi, Y. (2018). Doa Dalam Tradisi Agama-Agama. Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 29–33.
Lestari, I. A. D., & Sutriyanti, N. K. (2020). Implementasi Pembelajaran Catur Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa. Jurnal Penelitian Agama Hindu, 4(1), 81–90.
Lilik, & Mertayasa, I. K. (2019). Esensi Tri Hita Karana Perspektif Pendidikan Agama Hindu. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 10(2), 60–80.
Mertayasa, I. K. (n.d.). Tat Twam Asi : Landasan Moral Untuk Saling Asah , Asih Dan Asuh. In Beragama Dalam Damai (pp. 85–100). Jayapangus Press Books.
Mertayasa, I. K. (2019). Hoax Dalam Perspektif Hindu. Satya Widya: Jurnal Studi Agama, 2(1), 101–120.
Sudarsana, I. K. (2018). Implementasi Pendidikan Informal Hindu Dalam Menjaga Pola Komunikasi Remaja Pada Pergaulan Sehari-Hari. Jurnal Komunikasi, 12(1), 40–50.
Upadana, I. W. A. (2020). Upacara Metatah dalam Geguritan Puja Kalapati Tattwa. Widya Aksara Jurnal Agama Hindu, 25(1), 108–117.
Wartayasa, I. K. (2018). Pelaksanaan Upacara Yadnya Sebagai Implementasi Peningkatan Dan Pengamalan Nilai Ajaran Agama Hindu. Kamaya Jurnal Ilmu Agama, 1(3), 186–199.
Diterbitkan
2020-10-28
How to Cite
Dharmawan, I. G. (2020). BHAKTI MARGA YOGA: IMPLEMENTASI DALAM KEHIDUPAN PRIBADI DAN SOSIAL. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 11(2), 70-87. https://doi.org/10.33363/ba.v11i2.545