PROBLEMATIKA SUMBER BELAJAR  PENDIDIKAN AGAMA HINDU  DI SMPN 1 PERMATA KECUBUNG

Mardwiatmoko Mardwiatmoko Mardwiatmoko

doi:10.33363/ba.v14i1.957

Mardwiatmoko Mardwiatmoko Mardwiatmoko SMP Negeri 1 Permata Kecubung

DOI: https://doi.org/10.33363/ba.v14i1.957

Kata Kunci: sumber belajar, pendidikan agama Hindu

Abstrak

Di Kecamatan Permata Kecubung atau bahkan di Kabupaten Sukamara, pendidik maupun peserta didik menemui kendala dalam memperoleh sumber belajar terutama bahan ajar cetak, misalnya Kitab Suci Weda, Modul, Hand Out, LKPD, LKS, buku pendamping pelajaran dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode naratif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teks lapangan, seperti cerita, jurnal, catatan lapangan, surat, percakapan, wawancara, foto (dan artefak lainnya), dan pengalaman pribadi, sebagai unit analisis untuk meneliti dan memahami bagaimana problematika sumber belajar dan pemecahan masalah dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu di SMP Negeri 1 Permata Kecubung. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan problematika sumber belajar dan strategi pemecahan masalah Pendidikan Agama Hindu di SMP Negeri 1 Permata Kecubung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber belajar yang tersedia hanyalah guru dan buku paket tanpa disertai bahan ajar cetak lainnya, jumlah unit komputer di sekolah yang tidak memadai. Strategi pemecahan masalah yang dilakukan adalah pendidik mengembangkan bahan ajar cetak berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), modul ajar dan bahan ajar mantra sembahyang serta menyusun media pembelajaran berbantuan youtube dan Ms PowerPoint. Berkaitan dengan terbatasnya jumlah komputer, pihak sekolah memohon bantuan komputer kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukamara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, S. R. (2019). Modul Penyusunan Soal Bepikir Tingkat Tinggi Higher Order Thinking Skills. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Aisyah, S., Noviyanti, E., & Triyanto. (2020). BAHAN AJAR SEBAGAI BAGIAN DALAM KAJIAN PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Salaka, 2, 62–65. http://journal.unpak.ac.id/index.php/salaka/article/view/1838
Anggraini, R. A., & Djatmiko, A. A. (2019). Pemanfaatan Media Sosial (Group Whatsapp) dalam Menunjang Aktifitas Belajar Siswa di Luar Jam Sekolah di SMK Negeri 2 Tulungagung. Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Dan Pengajaran, 13(1), 1. https://doi.org/10.26877/mpp.v13i1.5082
Asiyah. (2021). SKRIPSI Oleh : ASIYAH Pembimbing :
Evelin, S., & Hartini, N. (2022). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia.
Gateri, N. W. (2019). PENDIDIKAN KARAKTER HINDU. Bawi Ayah Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 10(April), 12–24. https://www.ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah/article/download/219/93
Gunawan, I. G. D. (2017). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN AGAMA HINDU. Bawi Ayah Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 8, 16–27. https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah/article/view/293/144
Hamid, A. (2017). Guru Professional. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman Dan Kemasyarakatan, 17(32), 274–275. http://ejurnal.staialfalahbjb.ac.id/index.php/alfalahjikk/article/view/26
Kemdikbud. (2023). Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. https://dapo.kemdikbud.go.id/
Kurniawan, D., Rahmanita, U., & Herawati, S. S. (2022). Problematika sumber belajar pendidikan anak usia dini. Insan Cendekia, 1(2), 35–42. https://ejournal-insancendekia.com/index.php/HOME/article/view/20
Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. (2012). Manajemen Pendidikan Karakter. PT. Bumi Aksara.
Nur, H. M., & Fatonah, N. (2022). Paradigma Kompetensi Guru. Jurnal PGSD UNIGA, 1(1), 12–16.
Nuraini, H., Nafisah, I. J., Ahmad, M., & Zulaikha, S. (2022). Refleksi Kepercayaan Kepala Sekolah : Studi Narrative Inquiry Dalam Konteks Kepemimpinan 1 Manajemen Pendidikan , Universitas Negeri Jakarta , Indonesia 2 Manajemen Pendidikan Islam , Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ) Asshiddiqiyah , Karawang , Indonesi. 09(02), 1–22.
Penyusun, T. (2020). Kecamatan Permata Kecubung dalam Angka (B. K. Sukamara (ed.)). BPS Kabupaten Sukamara.
Permendikbud. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah.
Prastowo, A. (2014). Panduan Penyusunan LKPD. Diva Press.
Punyatmadja, I. N. (1993). Pañca Śraddha. Upada Sastra.
Rahman, D. (2021). Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar dan Informasi. Jurnal Perpustakaan Dan Informasi, 1(1), 9–14.
Rubiyanto, N. (2010). Strategi Pembelajaran Holistik di sekolah. Prestasi.
Sagala Saiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alvabeta.
Sudarsana, I. K. (2018). Pengantar Pendidikan Agama Hindu. Osf.Io, 8–9.
Sugian Noor. (2020). Penggunaan Quizizz Dalam Penilaian Pembelajaran Pada Materi Ruang Lingkup Biologi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X.6 SMA 7 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Hayati, 6(1), 1–7.
Sunantri, A., Suyatna, A., & Rosidin, U. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Menggunakan Learning Content Development System Materi Impuls Dan Momentum. Jurnal Pembelajaran Fisika Universitas Lampung, 4(2), 120155.
Suratman, D. (2009). PEMANFAATAN MS POWER POINT DALAM PEMBELAJARAN. Cakrawala Kependidikan, 12–26. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jckrw/article/view/295
Umbaryati. (2019). Pentingnya LKPD pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika. PRISMA: Prosiding Seminar Nasional Matematika, 217–225. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21473
Wahyuni, I. (2018). Pemilihan Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 1(1), 8. http://eprints.umsida.ac.id/3723/
Yuli Nurmalasari. (2021). PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA SAAT BELAJAR DARING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA N 1 BATUSANGKAR. Publikasi IAIN Batusangkar, 3(2), 6. https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/24207