Analisis Wacana Moderasi Beragama Perspektif Ajaran Agama Hindu
Abstract
Wacana moderasi beragama dalam agama Hindu bukanlah hal baru, dalam agama Hindu konsep sikap tidak berlebih-lebihan dan sikap persaudaraan sudah ada jauh sebelum wacana moderasi beragama dikumandangkan. Peneliti sangat tertarik untuk meneliti analisis wacana moderasi beragama perspektif agama Hindu karena kajian analisis wacana akan mengungkap maksud dari wacana moderasi beragama yang belum diungkapkan, selain itu hal yang menjadi menarik adalah, wacana moderasi beragama sangat dekat dengan konsep keHinduan yang harus dipublikasikan pada masyarakat luas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tentang konsep moderasi beragama dalam agama Hindu dan menganalisa wacana moderasi beragama dalam perspektif ajaran agama Hindu. Penelitian ini merupakan kajian Pustaka, sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian disajikan dengan teknik deskriptif.
Dalam agama Hindu, terdapat empat konsep moderasi beragama yaitu Tat twam asi yang diartikan sebagai persamaan harkat dan martabat manusia, Catur Paramita yang artinya sebagai empat kebaikan/kebajikan, tri hita karana artinya tiga penyebab kebahagiaan, dan vasu dewa kutumbakam yang artinya persaudaraan. Jika dianalisis maka, pada konsep tat twam asi dan vasu dewa kutumbakam penjelasannya akan berbeda jika kita berbicara sesama umat Hindu dan antara umat Hindu dengan umat nonHindu. Hal ini karena perbedaan pandangan keagamaan tentang konsep ketuhanan, konsep penciptaan manusia, karma phala, konsep punarbawa dan konsep moksa yang dikenal dengan istilah panca sradha. sedangan untuk konsep tri kaya parisudha dan catur paramita dapat dijelaskan sama antara umat Hindu dan umat nonHindu.